Popular Post

 Cerita Dari Ulya




Ini  adalah cerita pribadi dari teman sekelasku yang bernama Ulya atau yang lebih dikenal Jerry. Sebenarnya dia itu sih cewe, tapi style nya seperti cowo gitu. Dia cuek aja dan tetep ASIK aja dengan penampilannya seperti itu.
Sekarang gw akan cerita tentang pengalamannya saat Pelatihan Paskibraka Provinsi Bali di BPKB Provinsi Bali tepatnya di daerah Pegok.

Jerry terpilih menjadi calon paskibraka Provinsi Bali wakil dari Kabupaten Badung, ia mengikuti banyak seleksi yang diadakan di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Bali. Jerry selalu giat berlatih agar dapat lolos seleksi, ia berharap dapat lolos mewakili kabupaten, karena ia bukan hanya ingin menambah pengalaman tapi juga untuk mengharumkan nama Sekolahnya dan Kabupaten serta keluarganya :)
Yang mengikuti seleksi pun tidak sedikit, ada banyak peserta yang mengikuti seleksi ini dan dari sekian banyak itu hanya diambil 6 orang saja per kabupaten, tapi hanya denpasar yang sekitar 22 orang. Setelah mengikuti seleksi dan berharap-harap cemas, Jerry akhirnya menerima berita bahagia, ia lolos seleksi dan mewakili Badung.

Setelah terpilih, Jerry dipanggil untuk masuk ke asrama selama pelatihan berlangsung. Tapi sebelum masuk asrama diadakan acara Tantingan di Desa Bahagia yang terletak di sekitar Denpasar. Setelah masuk asrama, semua melakukan perkenalan diharapkan agar dapat lebih dekat satu sama lainnya.
Esoknya hari pertama pelatihan, semua siswa calon paskibraka Provinsi Bali diharapkan dan harus bangun pukul 3.30 pagi, karena mereka harus mengikuti jadwal yang telah di tentukan. Siswa bangun pukul 3.30, lalu senam pagi hingga pukul 5.30, setelah itu sarapan hingga 6.00 lalu waktu mandi hanya diberikan 15 menit. Jerry mengaku jarang mandi karena waktu yang diberikan terlalu cepat. Setelah mandi selesai lalu sembahyang dan berangkat ke lapangangan untuk pelatihan. Latihan berlangsung hingga pukul 5.00 sore. Hari pertama pelatihan sungguh sangat melelahkan karena sudah panas, lama dan kulit jadi hitam :D
Setelah latihan, malamnya ada materi malam yang diisi oleh tamu-tamu seperti POLRI, Dokter dan lain-lainnya. Sebelum tidur pun haris apel atau laporan dulu kepada pemimpin apel. Yang pasti di asrama di ajarkan untuk lebih tertib. Rutinitas itu selalu dilakukan setiap hari. 1 minggu di lapangan Pegok dan sisa 2 minggu lagi di Lapangan Renon.
Di asrama hp semua dikumpulkan, tidak ada alat komunikasi. Tapi pada saat-saat tertentu hp itu dibagikan untuk menghubungi orang tua. Orang tua juga tidak hanya bisa menghubungi saja, tapi bisa datang menjenguk setiap hari minggu, waktu untuk menjenguk pun sangat terbatas, hanya sekitar 2 jam saja.
Sekian lama disana, Jerry pun merasa nyaman, karea banyak ada teman-teman baru yang sangat ASIK. Ia sangat menikmati disana.
Seminggu sebelum hari H, seluruh siswa diwajibkan untuk potong rambut. Yang cowo dipotong gundul dan yang cewe dipotong seperti dora :D
Hari H pun tiba, persiapan telah matang berkat pelatihan selama 3 minggu ini, dan kami pun telah siap, tapi layaknya manusia biasa, kami pun merasa gugup, deg-degan, yang pasti campur aduk. Dan penaikan bendera pun berjalan lancar.
Sorenya, penurunan bendera pun dilangsukan dengan sangat hikmat. Lancar juga sih :D
Setelah semua berjalan sesuai rencana dan dengan berkat-NYA , kami kembali dengan rasa yang sangat bangga, rasa senang bahagia dan terharu semua tercampur aduk menjadi satu. Dan saat perpisahan antara teman-teman di asrama pun tiba, kami menangis sedih, karena kita telah menajalani hari-hari bersama dalam kurun waktu satu bulan ini, semua kegiatan pun kita lakukan bersama.
Dan akhirnya kami pun pulang ke rumah masing-masing kembali pada orang tua kami.



Sekian cerita dari salah satu teman kita yang bernama Ulya (alias Jerry)
semoga bermanfaat dan jika ada sobat tsc bali yang ingin seperti Ulya, silahkan tiru yang baiknya saja ya, yang jeleknya ga usah, ntr jadi jelek beneran kayak yang nulis :D
dan jangan lupa pake Kartu As (Telkomsel) nya ya, karena banyak ada kejutan Asik nya .

Leave a Reply

Followers